Rabu, 25 Maret 2015

Tugas Tahap Perkuliahan ke-14

0 komentar
Laporan Aktivitas Belajar
   
Nama Lengkap
:
Hendri Pratama Kumeang
NIM/ No. Registrasi
:
11031407
Alamat email
:
Program & Opsi
:
Konsentrasi Teknik Komputer dan Jaringan (Sistem Jaringan Website)
Tahap Perkuliahan ke-
:
14
USBJJ
:
SEAMOLEC

Aktivitas Belajar Mandiri
Rangkuman materi perkuliahan yang telah saya pelajari (100-400 kata):


Kendala atau kesulitan yang telah saya atasi (termasuk cara mengatasinya) dan yang masih saya hadapi:


Video Dokumentasi Belajar
Cuplikan gambar (screenshots) dari Video Dokumentasi Belajar yang telah saya buat:

Link berikut menampilkan Video Dokumentasi Belajar yang telah saya upload ke Youtube:



Read more ►

Minggu, 22 Maret 2015

Penilaian Formatif dan Sumatif

0 komentar

Pengertian Evaluasi Formatif dan Evaluasi sumatif

Evaluasi formatif (Formatif Test) adalah suatu tes hasil belajar dimana evaluasi tersebut mempunyai suatu tujuan untuk dapat mengetahui, sudah sejauh manakah peserta didik itu telah terbentuk (sudah sesuai dengan tujuan pengajaran yang telah ditentukan) setelah mereka mengikuti suatu proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu, kemudian perlu diketahui juga bahwa istilah formatif itu berasal dari kata form yang dapat diatikan sebagai bentuk.


Evaluasi sumatif adalah suatu penilaian yang pelaksanaannya itu dilakukan pada akhir tahun atau akhir program, atau lebih spesifiknya penilaian yang dilakukan pada akhir semester dari akhir tahun. Jadi, rujuannya adalah untuk melihat hasil yang dicapai oleh para siswa, yaitu seberapa jauhkah tujuan-tujuan kurikuler yang berhasil dikuasai oleh para peserta didik, dan penilaian inipun dititikberatkan pada penilaian yang berorientasi kepada produk, bukan kepada sebuah proses.

Manfaat Evaluasi Formatif dan Evaluasi Sumatif

Manfaat Evaluasi Formatif
  1. Digunakan untuk mengetahui apakah siswa sudah mengevaluasi bahan program secara menyeluruh.
  2. Merupakan penguatan bagi siswa. Dengan mengetahui bahwa yang dikerjakan sudah menghasilkan skor yang tinggi sesuai drngan yang diharapkan maka siswa merasa mendapat “ anggukan kapala ”dari guru, dan ini merupakan suatu tansa bahwa apa yang sudah dimiliki merupakan pengetahuan yang sudah benar. Dengan demikian mak pengatahuam itu akan bertambah membekas diingatan. Di samping itu tanda keberhasilan suatu pelajaran akan memperbesar motivasi siswa untuk belajar lebih giat, agar dapat mempertahankan nilai yang sudah baik itu atau memperoleh yang lebih baik lagi.
  3. Mengetahui sampai sejauh mana bahan-bahn yang diajarkan sudah dapat diterima oleh siswa. Hal ini akan menentukan pola pakah guru itu harus mengganti cara menerangkan (strategi mengajar) atau tetap dapat menggunakan cara (strategi) yang lama
  4. Apakah program yang diberikan merupakan program yang tepat dalam arti sesuai dengan kecakapan anak
    Manfaat evaluasi sumatif :
  1. Untuk nenentukan nilai.
  2. Untuk menentukan seorang anak dapat atau tidaknya mengikuti kelompok dalam menerima program berikutnya. Dalam kepentingan seperti ini maka tes sumatif berfungsi sebagai tes prediksi.
  3. Untuk mengisi catatan kemajuan belajar siswa yang akan berguna bagi orang tua siswa, pihak bimbingan dan penyuluhan di sekolah serta pihak-pihak lain apabila siswa tersebut akan pindah ke sekolah lain, akan melanjutkan belajar atau akan memasuki lapangan kerja.







Read more ►

Rabu, 18 Maret 2015

Pendidikan Jarak Jauh

0 komentar
PREVIEW PENDIDIKAN JARAK JAUH


1. Perbedaan Pendidikan Jarak Jauh dengan Pembelajaran Tatap Muka 


Pembelajaran jarak jauh :

Pengajar :
  • memudahkan dalam memberikan materi, karena pengajar tidak perlu memberikan materi secara manual seperti menulis materi pada papan tulis, menggunakan proyektor.
  • Fleksibelitas waktu pengajar dalam memberikan materi, karena pengajar telah menyiapkan materi dalm sebuah format computer tang kemudian pemberian materinya hanya membagikannya ke siswa melalui online.

Siswa :
  • fleksibel waktu, karena siswa atau mahasiswa dapat melakukan pembelajaran kapanpun dan dimanapun .
  • Tekanan yang diberikan tidak ada karena memungkinkan untuk belajar dalam situasi apa saja, karena jika pembelajaran secara langsung seringkali setuasi pembelajaran tidak kondusif.
  • Siswa harus lebih kerja keras dalam belajar karena ketika kita tidak mengerti harus mencari pemahaman sendiri.

Media pembelajaran yang digunakan :

  • Menggunakan teknologi modern yang sedang berkembang.
  • Tidak perlu membawa banyak buku sebagai alat tulis. 

Pembelajaran Tatap Muka :
Pengajar :
  • Dalam pembelajarannya pengajar harus menyampaikan materinya secara langsung baik itu dari teori ucapan maupun dalam bentuk tulisan, seperti menulis materi pada papan tulis, dan menggunakan proyektor.
  • Waktu yang dibutuhkan pengajar lebih lama untuk menyampaikan materinya dikarena materi yang ingin disampaikan harus diterangkan terlebih dahulu.

Siswa :
  • Siswa lebih mudah menangkap materi yang disampaikan  karena dalam pemberian materi pengajar langsung menanyakan pada siswa hal belum dimengerti.
  • Suasan pembelajaran sering kali tidak kondusif karena keramaian yang dibuat oleh siswanya. Sehingga siswa kurang focus untuk mengikuti pembelajaran.

Media Pembelajaran Yang diGunakan :
  • Teknologi model pembelajaran masih sederhana karena tidak memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada .
  • Siswa dalam pembelajarannya harus menyiapkan peralatan menulis untuk merangkum pembelajaran yang dilakukan.
2. Pengertian, fungsi dan Media Pendukung :

Tutorial (tutoring) adalah bantuan atau bimbingan belajar yang bersifat akademik oleh tutor kepada mahasiswa (tutee) untuk membantu kelancaran proses belajar madiri mahasiswa secara perorangan atau kelompok berkaitan dengan materi ajar. Tutorial dilaksanakan secara tatap muka atau jarak jauh berdasarkan konsep belajar mandiri.

Dukungan Tutorial :
Adapun beberapa model dukungan tutorial yang digunakan, salah satunya adalah :
  • Model tutorial berupa Audio, dimana kita memberika tutorial untuk pembelajaran menggunakan media suara.
  • Model tutorial berupa gambar, dimana kita memberika tutorial untuk pembelajaran menggunakan media gambar
  • Model tutorial berupa video, dimana kita memberika tutorial untuk pembelajaran menggunakan media suara dan gambar.
3. Hal yang menunjang proses pembelajaran PJJ (Pendidikan Jarak Jauh) :

  • Hal yang sangat penting adalah tersedianya jaringan internet untuk melakukan pembelajaran, karena kita ketahui sendiri pjj adalah pembelajaran yang medianya menggunakan internet.
  • Ada baiknya kita memiliki laptop atau computer sendiri karena untuk mengerjakan tugas-tugas akan lebih mudah tidak pusing-pusing atau bingung mencari warnet unutk mengerjakan tugas.
  • Memiliki group pembelajaran di social media ataupun learning media , karena nantinya untuk memudahkan dalam pembelajarannya dengan melakukan belajar kelompok dan sharing.
  • Lebih baik memiliki modem sendiri karena jika menggunakan modem akan menunjang jaringan internet yang lebih baik.
Read more ►

Kamis, 12 Maret 2015

ARTIKEL PEMBUATAN ANIMASI di AUGMENTED REALITY

0 komentar
Bertemu lagi dengan saya,
kali ini kita akan sharing tentang pembuatan animasi menggunakan teknologi Augmented Reality, sebelumnya kita harus mengerti apa itu augmented reality. nah disini teman2 bisa membacanya di link yang sudah saya sediakan  
http://hendripratama14.blogspot.com/2015/02/pembuatan-augmented-reality.html 
untuk judul animasi yang saya buat adalah tentang pembelajaran hukum newton gravitasi , disini saya memberikan animasi sebuah pohon yang kemudian ada buah yang jatuh dari pohon tersebut. 
 
kita langsung berlanjut ke pembuatan animasinya di augmented reality :

  1. Buka file .blend yang sudah ada animasinya
  2. kemudian pilih file - export - auto desk FBX
  3. simpan dalm folder yang sama pada .blend
  4. pilih lagi file - external data - unpack all into files.Bila ada tanda centang pada automaticaly pack into .blend hilangkan dulu tanda centangnya.Dan masuk lagi pada file seperti tadi
  5. pilih use file in curent directory
  6. bila sudah kita cek di folder yang sudah kita siapkan tadi untuk melihat .fbx
  7. cek juga teksture dalam folder
  8. masuk pada unity tarik ke areanya Ar camera dan image target.Untuk main camera delete saja
  9. atur supaya ar camera dan image target posisinya sama dengan cara position diganti 0(nol) semua
  10. Selanjutnya Pilih asset import packed custom package
  11. file yang dimasukan dari unity package
  12. untuk memasukan filenya tidak bisa bersamaan harus satu persatu. atur untuk image target dengan data set yang tadinya empty kita ganti dengan file unity package yang telah kita masukan tadi
  13. Buat folder baru pada Asset dengan nama yang diinginkan.Disini saya memakai nama rotasi
  14. Buka folder tersebut dan masukan 2 file dari folder yaitu .fbx dan teksture
  15. Tarik file animasi kedalam area kemudian klik file .fbx untuk kita atur animasinya.Klik model dan ganti 1 untuk scale factornya apply
  16. untuk rig pilih legacy kemudian apply
  17. pindah ke animation wrap mode ganti dengan loop 
  18. dan ganti nama pada scene yang kita inginkan sesuaikan untuk start dan end sesuai yang terdapat pada file blender
  19. jangan lupa centang add loop frame dan pilih loop dan apply
  20. Setelah semuanya dimasukan pada area kita atur scala dan posisinya agar terlihat pada Ar camera.Untuk mengaturnya mungkin bagi yang pertama kali belajar akan cukup kesulitan jadi harus sering praktek untuk membuat animasi dengan unity
    terakhir jangan sampai lupa untuk mengatur agar image target terlihat dengan centang pada ar camera pilih load data set
  21. kemudian kita tinggal play dengan memilih tanda play dibagian atas. hadapkan gambar yang di jadikan marker ke kamera supaya animasi keluar.
nah itu saja artikel sekaligus cara pembuatan animasi di augmented reality , adapun jika teman-teman ingin melihat contoh animasi yang sudah jadi disini, 
https://www.youtube.com/watch?v=R2OiCR6tlDk&feature=youtu.be 
SELAMAT MENCOBA , 
Read more ►

Rabu, 04 Maret 2015

Proses Manajemen

0 komentar


Proses adalah cara sistematik yang telah  ditetapkan dalam melakukan kegiatan. Merujuk pada managemen sebagai suatu proses untuk menekankan bahwa semua manager terlibat dalam aktivitas yang saling terkait untuk mencapai sasaran yang mereka inginkan. Secara singkat uraian tentang aktivitas utama managemen adalah sbb:

  1. Merencanakan
Seorang manager harus memikirkan dengan matang terlebih dahulu dalam menetapkan sasaran dan kegiatan yang akan dituangkan dalam suatu perencanaan, karena ”Rencana” harus sejalan dengan tujuan organisasi. Manager harus menentukan prosedur/cara yang terbaik untuk mencapai tujuan tersebut.
Rencana merupakan pedoman bagi organisasi untuk :
-          Memperoleh dan menggunakan sumberdaya yang diperlukan untuk mencapai tujuan;
-          Melaksanakan aktivitas yang konsisten dengan tujuan dan prosedur yang telah ditetapkan;
-          Memonitor dan mengukur kemajuan  dalam mencapai tujuan, sehingga tindakan korektif dapat diambil apabila kemajuan tidak memuaskan.
 Rencana dibuat oleh manejemen  puncak sebagai tanggungjawabnya terhadap organisasi yang dipimpinnya. Rencana tersebut mencakup Rencana jangka panjang(20 tahun), Rencana jangka menengah (5 tahun)  dan rencana jangka pendek (1 tahun).

  1. Mengorganisasikan
Mengorganisasikan adalah proses mengatur dan mengalokasikan pekerjaan , wewenang dan sumberdaya organisasi untuk mencapai tujuan organisasi.Pengorganisasian menghasilkan struktur hubungan dalam organisasi, melalui struktur ini rencana masa depan organisasi akan dicapai.

Dalam mengorganisasikan oganisasi/institusi harus ada strukturnya. Struktur sangat tergantung pada tujuan organisasi, sehingga para manejer harus menyesuaikan struktur organisasi dengan tujuan dan sumberdaya organisasi yang dipimpinnya

  1. Memimpin 
Memimpin adalah mengarahkan, mempengaruhi dan memotivasi karyawan untuk melaksaskan tugasnya.
Meminpin berkaitan dengan hubungan manejer dengan setiap orang yang bekerja pada organisasi yang dipimpinnya. Para manejer mengarahkan, mempengaruhi dan memotivasi para karyawan  bekerja untuk mencapai tujuan organisasi.

  1. Mengendalikan
Manejer harus yakin bahwa tindakan/kegiatan yang dilakukan oleh anggota organisasi benar-benar mengerakan organisasi kearah sasaran yang telah ditetapkan/ditentukan.
Fungsi pengendalian manejemen melibatkan berbagai elemen sebagai berikut :
1.      Menetapkan  standar prestasi kerja berdasarkan  SOP (standar operaional prosedur)
2.      Mengukur prestasi kerja saat ini
3.      Membandingkan prestasi saat ini dengan SOP
Mengambil tindakan korektif apabila ada deviasi.

Melalui fungsi pengendalian ini para manejer mempertahankan  organisasi agar tetap pada jalurnya.
                         

Peran Manajerial

Diatas telah dijelaskan tentang proses manejemen ( merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan). Dalam proses manejemen  tersebut  seorang menejer secara otomatis berperan sebagai ”penghubung” antar pribadi dalam organisasi tersebut, memonitor dan tidak kalah pentingnya adalah peran sebagai negosiator dan decision maker. Salah satu peran kunci seorang menejer bahwa mereka harus luwes ketika harus berhadapan dengan manusia.
Beberapa perusahaan, managemen melakukan reorganisasi perusahaan dengan menghapus nama jabatan dan tingkat managemen  dan memberi kebebasan  pada karyawan untuk mendefinisikan  pekerjaan mereka , setiap karyawan sebagai pusat penghasil laba, bertanggung jawab  atas operasinya sendiri.  Bekerja pada model managemen  tersebut (luwes) memberikan kesempatan pada karyawan untuk mengembangkan keluwesan praktek managemen yang diperlukan oleh mereka dalam lingkungan kerja masa kini yang penuh tantangan.

Berbagai tipe manjer

Salah satu cara  untuk memandang kompleksitas  managemen adalah  bahwa manajer dapat berada pada tingkat  dan cakupan  yang berbeda setiap organisasi/perusahaan.

  1. Manajer Lini pertama,  adalah tingkat paling rendah dalam sebuah organisasi, dimana orang bertanggung jawab  atas pekerjaan orang lain . Manajer lini pertama ini mengarahkan karyawan operasional saja. Contoh manajemen lini pertama ini adalah supervisor  produksi dalam pabrik, supervisor teknik dalam departemen penelitian, dan supervisor  klerek/OB di kantor yang lebih besar.
  2. Manajer Menegah,  dapat mencakup lebih dari satu tingkat dalam sebuah organisasi. Manajer menengah  bertanggungjawab dan mengarahkan  manajer dari tingkat yang lebih rendah. Prinsip tanggung jawab manajer menengah adalah  mengarahkan aktifitas yang mengimplementasikan kebijakan  organisasi dan menyeimbangkan permintaan dari manajer lini pertama dan karyawannya.
  3. Manajer Puncak,  bertanggung jawab terhadap manajemen keseluhan organisasi. Para manajer biasa disebut eksekutif. Mereka menetapkan kebijakan operasional dan pedoman interaksi organisasi dengan lingkungan.

Klasifikasi  lain untuk manajer didasarkan pada fungsi, sebagai contoh adalah  ”fungsi pemasaran” yang biasanya terdiri dari kegiatan penjualan, promosi, distribusi dan riset pemasaran. Manajer fungsional bertanggung jawab hanya untuk satu bidang fungsional , seperti produksi, pemasaran atau keuangan.
Sedangkan manajer umum  membawahi unit yang lebih komplek, seperti sebuah perusahaan/organisasi  dan bertanggung jawab atas semua kegiatan dari unit tersebut.
Penting untuk di ingat bahwa manajer fungsional dan manajer umum melakukan hal serupa yaitu, merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan dalam lingkup pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.

Tingkat  dan keterampilan Manajemen

Menurut  seorang akhli teori manajemen Hendri Fayol, bahwa setiap manajer memerlukan tiga(3) keterampilan teknis yaitu :

1. Keterampilan Teknis adalah keterampilan manusia dalam menggunakan prosedur, teknis dan pengetahuan bidang khusus(profesi) seperti insinyur, musisi, akuntan dll.
2.  Keterampilan manusiawi, adalah kemampuan untuk bekerjasama, memahmi dan memotivasi orang lain sebagai individu dan atau kelompok.
3. Keterampilan konseptual, adalah kemampuan untuk mengkoordinasikan dan mengintegrasian semua kepentingan dan aktivitas organisasi, termasuk melihat organisasi secara keseluruhan dan memahami bagian-bagian yang saling bergantungan serta dapat mengantisipasi perubahan dalam suatu bagian yang akan mempengaruhi seluruh organisasi.
Walupun ketiga keterampilan tersebut penting bagi seorang manajer, namun setiap keterampilan tersebut sangat tergantung pada level manajemen.Pada tingkat manajer lini pertama harus mengerti/menguasai bidang teknis pekerjaannya(keterampilan teknis), sedangkan pada manajer lini menengah harus memiliki keterampilan manusiawi disamping keterampilan teknis/profesinya dan pada manajer puncak harus memiliki keterampilan konseptual yang akan mengkoordinasikan dan mengintegrasian semua kepentingan organisasi secara keseluruhan.




Read more ►

Selasa, 03 Maret 2015

BAHASA QUERY KOMERSIAL

0 komentar

STRUKTUR QUERY LANGUAGE (SQL)

           Dibuat oleh IBM tahun 1970 untuk digunakan dalam hubungannya dengan database.
JENIS SQL :
  1. Interactive, langsung dapat dioperasikan
  2. Embedded, disisipkan ke dalam sebuah program

PENGELOMPOKAN STATEMEN SQL
1.   Data Definition Language (DDL)
      CREATE  DATABASE               DROP  DATABASE
      CREATE  TABEL                       DROP TABEL
      CREATE  INDEX                       DROP INDEX
      CREATE  VIEW                         DROP VIEW
      ALTER TABLE

2.   Data Manipulation Language
      INSERT, SELECT, UPDATE, DELETE
3.   Data Access
     GRANT , REVOKE
4.  Data Integrity
     RECOVER TABLE
5.  Auxiliary
      UNLOAD, LOAD, RENAME COLUMN




KASUS DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL)

         PEMBUATAN DATABASE/TABLE,INDEX DAN VIEW
      1.   Pembuatan Database
            Nama Database adalah berasal dari nama
            organisasi atau perusahaan
            Sintaks : 
            CREATE DATABASE (nama_db)
Contoh :  
Buat database dengan nama organisasi PT.ABC CREATEDATABASE PT. ABC
2.   Pembuatan Tabel
Sintaks :
CREATE TABLE  nama_table (nama_kolom1 jenis_kolom1,nama_kolom2,jenis_kolom2,….)
Contoh :
Struktur databse sebagai berikut :
MHS (NPM char(8), NAMA char(25), ALAMAT char(30))
CREATE TABLE MHS  (NPM char(8) not null, NAMA char(25) notnull,  ALAMAT char(30) notnull)
3.   Pembuatan Index
Sintaks :
CREATE [UNIQUE] INDEX  nama_index 
ON nama_table (nama_kolom) ;
Contoh :
Buat index data mahasiswa berdasarkan NPM dengan nama MHSIN Dimana NPM tidak boleh sama CREATE UNIQUE  INDEX MHSIN ON MHS(NPM)
4.   Pembuatan View
Sintaks :
CREATE VIEW nama_view[(nama_kolom1,….)]
AS SELECT statement
[WITH CHECK OPTION] ;
Contoh :
Buat view dengan nama MHSVIEW yang berisi    semua data mahasiswa
CREATE VIEW MHSVIEW
AS SELECT * FROM MHS
         MENGHAPUS DATABASE, TABLE, INDEX DAN VIEW
      Sintaks :  DROP DATABASE nama_db ;
      DROP  TABLE  nama_table ;
      DROP  INDEX nama_index ;
      DROP  VIEW  nama_view ;
      Contoh : Hapus table mhs
      DROP TABLE MHS
         MERUBAH STRUKTUR TABEL
      Sintaks :  ALTER TABLE nama_table
      ADD (nama_kolom, jenis_kolom
      [BEFORE nama_kolom])
      MODIFY (nama_kolom, jenis kolom)
      DROP (nama_kolom jenis kolom)
                  Contoh  :
                  1.   Tambahkan kolom JKEL dengan panjang 1 char pada table MHS
                        ALTER TABLE MHS ADD (JKEL char(1));
                  2.   Ubah panjang kolom MTKULIAH menjadi 30 char
                        ALTER TABLE MKUL  MODIFY (MTKULIAH  char(30));                                           3.      Hapus kolom JKEL dari data table MHS      
                        ALTER TABEL MHS DROP (JKEL char(1));

DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML)
1.   INSERT
      Sintaks :  INSERT INTO
                        Nama_table [(nama_kolom1,…)]
      Contoh :
      Masukan data matakuliah berkas akses dengan kode KK222  dan besarnya 2
      INSERT INTO MKUL VALUES(“KK222”,”Berkas Akses”, 2);
2.   UPDATE
      Sintaks : UPDATE nama_table
                        SET  nama_kolom = ekspresi
                        WHERE kondisi ;
      Contoh :
      Ubah alamat menjadi “Depok” untuk mahasiswa
      yang memiliki NPM “50096487”
      UPDATE MHS
      SET ALAMAT=”Depok” 
      WHERE NPM=”50096487”;


3.   DELETE
Sintaks : DELETE FROM nama_table
                     WHERE kondisi
Contoh :
Hapus data nilai matakuliah “KK021” bagi mahasiswa yang mempunyai NPM “ 10296832”
                     DELETE FROM NILAI WHERE
                     NPM=”10296832” AND KDMK=”KK021”

Tabel dibawah ini untuk mengerjakan Select (tampilan)
dari SQL 




Tabel Nilai
NIM
NO. MK
MID
FINAL
10296832
10296126
31296500
41296525
21196353
50095487
1029632
KK021
KD132
KK021
KU122
KU122
KD132
KD132
60
70
55
90
75
80
40
75
90
40
80
75
0
30

4.   SELECT
Sintaks : SELECT [DISTINCT] nama_kolom
                                                                                    FROM nama_table
                                                                                    [ WHERE kondisi ]
                                                                                    [ GROUP BY nama_kolom ]
                                                                                    [HAVING kondisi ]
                                                                                    [ ORDER BY             nama_kolom [ASC/DESC]]
      Contoh : Tampilkan semua data mahasiswa
                                                                                    SELECT NPM, NAMA, ALAMAT
                                                                                    FROM MHS
                                                                                    Atau
                                                                                   SELECT * FROM MHS

      Maka hasilnya adalah :
      NIM
NAMA MHS
ALAMAT MHS
10296832
10296126
31296500
41296525
Nurhayati
Astuti
Budi
Prananingrum
Jakarta
Jakarta
Depok
Bogor

2.      Tampilkan Mata Kuliah yang SKSnya 2 maka penulisannya :
         Select namaMK from matakuliah
         Where sks = 2

           Maka Hasilnya :
NAMAMK
Sistem Basis Data
Pancasila

3.      Tampilkan semua data nilai dimana nilai MID lebih besar sama dengan 60 atau nilai finalnya lebih besar 75.
maka penulisannya :
                                             SELECT *FROM NILAI
                                             WHERE MID >= 60 OR FINAL > 75
                                             Hasilnya :
NIM
NO. MK
MID
FINAL
10296832
10296126
41296525
21196353
KK021
KD132
KU122
KU122
60
70
90
75
75
90
80
75

DATA ACCESS
1.      GRANT
         Sintaks : GRANT hak_akses ON  nama_db
                        [WITH GRANT OPTION]
                        [AS GRANTOR] ;
                        GRANT hak_akses ON  nama_tabel
                        TO  nama_pemakai
[WITH GRANT OPTION]
                        [AS GRANTOR]

Contoh :
Berikan hak akses kepada Adi untuk menampikan
nilai final test
GRANT SELECT (FINAL) ON NILAI TO ADI
2.      REVOKE
         Sintaks : REVOKE hak_akses ON nama_db
                        FROM nama_pemakai ;
                        REVOKE hak_akses ON  nama_tabel
                        FROM nama_pemakai ;
         Contoh :
                        Tarik kembali dari Adi  hak akses untuk menampilkan nilai final test
                        REVOKE SELECT (FINAL) ON NILAI FROM ADI


DATA INTEGRITY
         RECOVER TABLE
Sintaks :
RECOVER TABLE nama_tabel
     Contoh :
                     kembalikan keadaan data mahasiswa    seperti pada saat sebelum terjadi kerusakan
      RECOVER TABLE MHS ;

AUXILIARY
         UNLOAD
      Sintaks  :  
                        UNLOAD TO “ nama_path”
                        [DELIMITER “ Char_pemisah”]
                        SELECT  statement ;


      Contoh :  
Ubah semua data mahasiswa ke bentuk ASCII dan disimpan ke file teks di directory/home/adi
                        UNLOAD TO “/home/adi/teks”
                        DELIMITER “ ½” SELECT * FROM MHS ;
         LOAD
      Sintaks :
                        LOAD FROM “ nama_path”
                        DELIMITER “char_pemisah”
                        INSERT INTO nama_tabel [ nama_kolom] ;
      Contoh :
                        Merubah file teks ke tabel MHS_2 di directory /home/adi :
                        LOAD FROM “/home/adi/teks”
                        DELIMITER “ ½” INSERT INTO MHS_2 ;
         RENAME
      Sintaks :
                        RENAME COLUMN nama_kolom_lama
                        TO nama_kolom_baru
      Contoh :
                        Ganti nama kolom ALAMAT yang ada pada tabel MHS menjadi KOTA
                        RENAME COLUMN MHS ALAMAT TO KOTA





Read more ►
 

Copyright © Hendri Pratama Design by O Pregador | Blogger Theme by Blogger Template de luxo | Powered by Blogger