نَتَائِجُ اِتِّبَاعُ الرَّسُوْلِ
Hasil-hasil Mengikuti
Rasul SAW
Hasil Ittiba’ Rasul SAW
• MUNAFIKIN:
mulutnya bicara madu, hatinya racun
• Bukti:
selalu bikin makar dan ambil kesempatan menikam, kalau ada, dan menyalahkan
muslimin bila dalam perang dapat bencana
• Contoh:
Perang Tabuk yang diulas dalam surat At-Taubah
– Jika
benar imannya à
tidak minta idzin dari jihad (tidak ikut)
– Tuntutan
IMAN à
ITTIBA’ (ikut)
Mengikuti Rasul
• Percaya
tapi tidak mau ikut à
masih ragu-ragu
• Kalau
kadang ikut, kadang bolos?
• Berarti
masih ada keraguan di hatinya, belum percaya penuh
• 3:31
cinta Allah dibuktikan dengan ikut Rasulullah
• 2:102
orang yang sesat ikut setan
Dua Kebaikan
• Ketika
Allah memerintahkan kita untuk ITTIBA’ kepada Rasulullah à Allah akan memberikan
dua kebaikan di dunia dan akhirat
KEBAIKAN DI DUNIA
• Cinta
dari Allah (مَحَبَّةُ اللهِ)
• Rahmat
dari Allah (رَحْمَةُ اللهِ)
• Hidayah
dari Allah (هِدَايَةُ اللهِ)
• Kemuliaan
(اَلْعِزَّةُ)
• Kemenangan
(اَلْغَلَبَةُ)
Cinta dari Allah (مَحَبَّةُ اللهِ)
• 3:31
kalau cinta kepada Allah à
ITTIBA’ à
cinta dari Allah
– Ini
namanya cinta yang pasti berbalas, bukan bertepuk sebelah tangan
Sababun-nuzul: pada masa Rasul beberapa kaum berkata kepada
beliau, “Demi Allah, ya Muhammad, sungguh kami benar-benar mencintai Rabb
kami.” Maka turunlah ayat ini à
memerintahkan agar membuktikannya dengan ittiba
Jika Allah Mencintai HambaNya
Dan jika Allah sudah mencintai seorang hamba (فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ), maka:
- كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ jadilah Aku sebagai
pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar
- وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ sebagai penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat
- وَيَدَهُ الَّتِي يَبْطِشُ بِهَا sebagai tangannya yang ia gunakan untuk berbuat
- وَرِجْلَهُ الَّتِي يَمْشِي بِهَا sebagai kakinya yang ia gunakan untuk berjalan
- وَإِنْ سَأَلَنِي لَأُعْطِيَنَّهُ jika ia meminta (sesuatu)
kepadaKu pasti Aku akan memberinya
- وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لَأُعِيذَنَّهُ jika ia memohon perlindungan dariKu pasti Aku akan melindunginya (HR Bukhari)
KEBAIKAN DI AKHIRAT
• Di
samping kebaikan di dunia, Allah akan memberikan kebaikan di akhirat
- Mendapatkan
Syafaat (اَلشَّفَاعَةُ)
- Keceriaan
Wajah (نُضَارَةُ الْوَجِهِ)
- Mendampingi
Rasulullah (مُجَاوَرَةُ الرَّسُوْلِ)
- Bersahabat
dengan Orang-orang Shaleh (مُصَاحَبَةُ)
- Kemenangan
(اَلْفَلاَحُ)
Keceriaan Wajah (نُضَارَةُ الْوَجِهِ)
• Pada
hari kiamat umat Rasul SAW wajah dan seluruh anggota wudhunya bercahaya à perumpamaan: kuda
belang putih wajah dan kakinya di antara kuda yang semua hitam
Keberuntungan (اَلْفَلاَحُ)
• Siapa
yang ittiba’ dengan Rasulullah SAW maka akan mendapatkan keberuntungan di
akhirat
• 23:1-11
ketetapan dari Allah bahwa orang-orang mu’min pasti beruntung, yakni mereka
mengikuti semua ajaran Islam
– Mereka
itulah yang mewarisi: SORGA FIRDAUS
– Mereka
kekal di dalamnya
0 komentar:
Posting Komentar