شُمُوْلِيَّةُ اْلإِسْلاَمِ
Universalitas Islam
Ø Agama Universal
•
Islam
adalah agama yang universal/integral/menyeluruh atau agama yang SYAMIL
•
Kemenyeluruhan
atau universalitas Islam (syumuliyyatul Islam) meliputi segala aspek
•
Paling
tidak, ada 3 aspek syumuliyyatul Islam
- Universal dari segi MASA (شُمُوْلِيَّةُ
الزَّمَانِ)
- Universal dari segi SISTEM (شُمُوْلِيَّةُ
الْمِنْهَاجِ)
3.
Universal
dari segi TEMPAT (شُمُوْلِيَّةُ الْمَكَانِ)
Ø Islam Agama Satu-satunya
Ø Allah SWT menegaskan bahwa sebutan
MUSLIMIN (orang-orang Islam) bukan sebutan baru bagi umat Nabi Muhammad SAW,
tapi seluruh pengikut para Nabi dan Rasul disebut Muslimin
Ø 22:78 هُوَ سَمَّاكُمُ الْمُسْلِمِينَ مِنْ قَبْلُ
وَفِي هَذَا
Ø Contoh: para pendeta Nasrani dari
Habasyah (70 orang) yang dikirim oleh Raja Najasyi untuk bertemu Rasulullah SAW
saat dibacakan Al-Qur’an maka mereka beriman dan menyadari bahwa sebelumnya
berarti agama mereka adalah Islam (28:53)
Ø Bangunan yang Utuh
•
Minhaj
Islam laksana sebuah bangunan yang utuh; ia memiliki
1.
Pondasi
(اَلأَسَاسُ)
2.
Bangunan
(اَلْبِنَاءُ)
3.
Pendukung
atau atap (اَلْمُؤَيِّدَاتُ)
Ø Rukun Islam
بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَإِقَامِ
الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَالْحَجِّ وَصَوْمِ رَمَضَانَ
Artinya : Bangunan Islam itu atas lima hal:
syahadat bahwa tidak ilah melainkan Allah dan sesungguhnya Muhammad utusan
Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berhajji, dan puasa di bulan
Ramadhan.
Ø Bangunan Islam
Tiang-tiangnya adalah empat rukun Islam lainnya: shalat,
puasa, zakat, hajji à apakah bangunan yang hanya pondasi dan tiang sudah cukup?
Ada yang mau tinggal di situ?
Dinding-dindingnya ada empat:
o
Sistem
sosial (الإجتماعي)
o
Sistem
politik (السياسي)
o
Sistem
ekonomi (الإقتصادي)
o
Sistem
budaya (الثقافي)
Atapnya adalah jihad fi sabilillah
Ø Bangunan (Al-Bina)
•
Bangunan
ini didirikan di atas pondasi akidah yang kokoh à akan berdiri tegak
•
Intinya
ada dua:
1.
IBADAH dalam
arti luas: mahdhah (khusus, ritual) dan ‘ammah (semua perbuatan baik, termasuk
empat dinding-dinding tadi)
2.
AKHLAK: tata
pergaulan antara manusia dengan Allah, sesamanya, lingkungan, dan juga dirinya
sendiri
Ø 10 Sistem Hidup
•
Secara
rinci, ada 10 sistem hidup dalam Islam
1.
Sistem
keyakinan (اَلاِعْتِقَادِيُّ)
2.
Sistem
akhlak (اَلأَخْلاَقِيُّ)
3.
Sistem
perilaku (اَلسُّلُوْكِيُّ)
4.
Sistem
perasaan (اَلشُّعُوْرِيُّ)
5.
Sistem
pendidikan (اَلتَّرْبَوِيُّ)
6.
Sistem
sosial (اَلاِجْتِمَاعِيُّ)
7.
Sistem
politik (اَلسِّيَاسِيُّ)
8.
Sistem
ekonomi (اَلاِقْتِصَادِيُّ)
9.
Sistem
militer (اَلْعَسْكَرِيُّ)
10. Sistem hukum perundang-undangan (اَلْجِنَائِيُّ)
Ø Sistem Sosial (اَلاِجْتِمَاعِيُّ)
·
Islam
tidak mengakui sistem kelas atau kasta
·
Semua
manusia di mata Islam sama, yang berbeda adalah takwanya (49:13)
·
Seorang
bekas hamba sahaya dapat menjadi pemimpin umat dalam Islam à Bilal, Zaid bin Haritsah
·
Ikatan-ikatan
berikut ditata oleh Islam (49:13)
o
Ikatan
sesama Muslim à ukhuwwah Islamiyah
o
Ikatan
sesama bangsa à ukhuwwah wathaniyah (para Rasul memanggil kekauman mereka
7:59, 65,73,85 يَا قَوْمِ )
o
Ikatan
sesama manusia à ukhuwwah basyariyah (Allah pun memanggil kemanusiaan
manusia يَا
أَيُّهَا النَّاسُ
2:21)
0 komentar:
Posting Komentar